您的当前位置:首页 > 休闲 > Meta Genjot Transformasi Iklan Digital Lewat AI, Hemat Biaya & Dorong Kreativitas 正文
时间:2025-05-20 22:43:55 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Meta menegaskan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mentransformasi quickq电脑版怎么安装
Meta menegaskan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam mentransformasi lanskap periklanan digital. Lewat peluncuran fitur-fitur canggih dalam platform Meta Advantage+, perusahaan teknologi asal AS ini menghadirkan solusi berbasis AI yang mampu meningkatkan efisiensi, mempercepat eksekusi, dan mendorong kreativitas kampanye pemasaran.
Menurut Cipto Herlianto, Head of Mid Market Indonesia & Emerging Markets Meta, teknologi AI kini telah menjadi pilar utama dalam strategi pemasaran digital modern.
“Kadang kita bilang, saya butuh bikin opsi iklan yang murah, kualitas bagus, dan cepat. Bisa, kan? Kalau dengan AI, bisa,” ujar Cipto dalam acara Meta Marketing Summit, Selasa (20/5/2025).
Lewat Meta Advantage+, pengiklan dapat menghemat biaya kampanye hingga 9% untuk kampanye penjualan, 7% untuk kampanye aplikasi, dan 10% untuk pencarian calon pelanggan potensial.
Baca Juga: Komdigi Desak Meta Blokir Grup Facebook Bermuatan Fantasi Dewasa terhadap Anak
Fitur AI ini menyederhanakan berbagai proses seperti penargetan audiens, penempatan iklan, hingga pembuatan konten visual—semuanya dilakukan secara real-time berdasarkan data aktual.
Meta juga memperkenalkan fitur image animation, yang dapat mengubah gambar statis menjadi video singkat tanpa memerlukan aset video tambahan. Sementara itu, fitur Opportunity Score memberikan rekomendasi otomatis berbasis data untuk mengoptimalkan performa iklan.
Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, menyebut langkah ini sejalan dengan visi Meta untuk membangun konektivitas masa depan.
“Tujuan Meta adalah membangun the future of human connection—menghubungkan manusia melalui teknologi. AI akan menjadi bagian besar dari koneksi ini,” tegas Pieter.
Baca Juga: Meta Akan Komentar Pengguna Facebook dan Instagram untuk Melatih AI
Meta memproyeksikan bahwa pada 2026, sebagian besar pekerjaan kreatif akan melibatkan AI generatif. Kemudian, pada 2027, sekitar 40% solusi AI akan bersifat multimodal, memadukan teks, gambar, video, dan audio.
“AI gak bakal lepas dari kehidupan kita. Kabar baiknya, AI akan memudahkan performa kita. Saya sarankan belajar dan beradaptasi dengan cepat,” pungkas Cipto.
5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat2025-05-20 22:30
VIDEO: Jelajah Gizi 2024, Cegah Anemia dengan Pangan Lokal2025-05-20 22:26
Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei2025-05-20 22:23
Surat Makkiyah Artinya: Pengertian, Ciri, Jenis, Keutamaan, dan Perbedaannya dengan Surat Madaniyah2025-05-20 21:56
Bimo Wijayanto Resmi Gabung di Kementerian Keuangan, Jadi Dirjen Pajak?2025-05-20 21:49
Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM2025-05-20 21:48
Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 30 Maret 20232025-05-20 21:45
Usai Didukung PKB, Anies: Mudah2025-05-20 21:33
Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi2025-05-20 20:15
Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan2025-05-20 20:04
Turis Ditangkap Gara2025-05-20 22:20
Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT2025-05-20 22:19
Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini2025-05-20 22:11
Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 20232025-05-20 22:06
LPS Travel Fair 2024 Digelar di 4 Kota, Tawarkan Destinasi Gaya Gen Z2025-05-20 21:29
Soroti Putusan Kontroversial PN Jakpus, Anggota DPR Duga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 20242025-05-20 21:05
Ingin Berat Badan Turun Tapi Malas Olahraga? Lakukan 7 Kebiasaan Ini2025-05-20 21:02
20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar2025-05-20 20:25
PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 20252025-05-20 20:24
Janji Gubernur Anies Baswedan Diujung Masa Jabatannya2025-05-20 20:04